Social

Menurut Ulasan Teknologi MIT | Blockchain Tetap Dapat Diretas



Majalah MIT Technology Review yang dimiliki oleh Institut Teknologi Massachusetts Amerika Serikat (MIT), Mengungkapkan bahwa teknologi Blockchain masih memiliki peluang untuk diretas meskipun Blockchain menuai banyak pujian karena keamananya.

Dalam artikel yang dimuat baru-baru ini, Teknologi MIT menekankan bahwa teknologi blockchain meakili sistem ekonomi yang kompleks dan tergantung pada prilaku manusia yang tidak terprediksi.

Dengan demikian, Tinjauan tersebut menunjukan beberapa planggaran keamanan yang kian muncul pada tiap platfom cryptocurrency dan smart-contrack, sejumlah insiden kerentanan jual beli yang ditemukan pada bursa pertukaran cryptocurrency di AS Coinbase.


Tinjauam ini juga menyebutkan beberapa kondisi yang membuat teknologi Blockchain rentan seperti bug pada sistem yang tidak disengaja atau faktor lainya. Dalam majalah itu juga tertulis:
“Singkatnya, sementara teknologi blockchain telah lama disebut-sebut untuk keamanannya, dalam kondisi tertentu itu bisa sangat rentan. Kadang-kadang eksekusi yang buruk dapat disalahkan, atau bug perangkat lunak yang tidak disengaja. Di lain waktu itu lebih merupakan area abu-abu – hasil rumit dari interaksi antara kode, ekonomi blockchain dan keserakahan manusia. ”

Kerentanan ini juga dimanfaat oleh kelompok White-Hat untuk mendapatkan uang dari Bug yang mereka laporkan melalui program Bounty yang di pasang oleh perusahaan Blockchain atau Cryptocurrency.


Menurut TheNextWeb, peretas topi putih memperoleh total $ 878.000 dengan melaporkan bug kripto pada tahun 2018.

Sumber : cointelegaph



Belum Punya Bitcoin? Beli Sekarang Indodax, atau Dapatkan 14 USD Gratis Disini Dan  beli hardware wallet terpercaya DISINI


0 nhận xét:

Đăng nhận xét